google.com, pub-6935017799501206, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Biawak Biru, Soa Soa, Blue Tree Monitor, Varanus macraei (Böhme & Jacobs), Reptilia yang hanya ada di Raja Ampat, Papua - PLANTER AND FORESTER

Biawak Biru, Soa Soa, Blue Tree Monitor, Varanus macraei (Böhme & Jacobs), Reptilia yang hanya ada di Raja Ampat, Papua

Biawak Biru, Soa Soa, Blue Tree Monitor, Varanus macraei (Böhme & Jacobs), Reptilia yang hanya ada di Raja Ampat, Papua

Biawak Biru, Blue Tree Monitor, Varanus macraei

Biawak Biru, Blue Tree Monitor, Varanus macraei

Biawak pohon tutul biru (Varanus macraei) adalah spesies biawak yang terdapat di pulau Batanta, Papua. 
Nama spesiesnya, macraei, diambil dari nama Duncan MacRae, pencetus taman reptil Rimba di Bali. Saya mendokumentasikan reptil ini di Bogor, tepatnya di Taman Safari Bogor, Jawa Barat.
Biawak ini telah banyak ditangkap dan diimpor ke berbagai negara untuk dijadikan hewan peliharaan. 
Oleh penduduk lokal di Papua, reptilia indah ini disebut soa-soa

Biawak Biru, Blue Tree Monitor, Varanus macraei
Baca juga :

Nama Populer - Pop name    :  Soa Soa, Biawak Biru, Biawak Pohon Biru, Blue Tree Monitor
Nama Latin - Latin Name        :  Varanus macraei, Varanus macraei (Böhme & Jacobs)
Family                           :  Varanidae
Origin - Daerah Asal                 :  Papua, Indonesia
Ciri khas                                     :  Reptil Berwarna biru kehitaman 
Keunikan                                     :  Reptil hanya ada di Kepulauan Raja Ampat

Biawak Biru, Blue Tree Monitor, Varanus macraei

Ciri ciri dan Identifikasi Satwa Varanus macraei

Habitat Satwa Varanus macraei

Habitat  biawak di sekitar perairan atau laut.
Biawak Biru alias Soa Soa  ini aktif di siang hari alias Reptil diurnal dan menghabiskan banyak waktunya di atas pohon.
Menurut keterangan penduduk lokal, biawak ini cukup sulit ditemukan di sore dan senja hari.
Hewan ini juga jarang ditemukan di daerah dataran rendah yang ketinggiannya dibawah 50 meter di atas permukaan laut.

Penyebaran Satwa Varanus macraei

Biawak pohon tutul biru adalah satwa endemik yang kemungkinan hanya ditemukan di pulau Batanta, kepulauan Raja Ampat, Papua.

Distribusi Varanus macraei terbatas di pulau Batanta, di ujung barat laut semenanjung Vogelkop, Irian Jaya, Indonesia. Di sana spesies ini hidup seperti kerabatnya, anggota kelompok prasinus lainnya, sebagai pemanjat pohon, yang terlihat jelas oleh ekor pemegangnya.

Biawak Biru, Blue Tree Monitor, Varanus macraei

Hal ini mungkin distribusi terkecil dari semua pemantau pohon, karena pulau ini hanya berukuran 450 km2

Morfologi Satwa   Varanus macraei                                 :

Biawak pohon tutul biru, sesuai dengan namanya, berwarna tutul-tutul biru yang terdapat pada bagian punggungnya. 

Warna dasar punggunggnya adalah hitam dan dihiasi dengan tutul warna biru yang membentuk semacam pola gerigi di sekitar tengkuk. Lubang hidungnya sangat dekat dengan ujung moncong.

Terdapat tiga sampai empat tonjolan sisik (sisik supraokular) di bagian atas matanya. 

Warna kepala bagian atas hitam kebiru-biruan.

Biawak Biru, Blue Tree Monitor, Varanus macraei

Terdapat belang putih-biru muda pada ujung moncong bagian atas. Perutnya berwarna putih keabu-abuan dengan sedikit corak biru dengan intensitas rendah.

Panjang ekornya mencapai hampir dua kali panjang dari tubuh dan kepalanya, dan dihiasi oleh 22 hingga 23 buah belang biru. 

Biawak yang masih muda mempunyai tutul biru tanpa corak hitam di punggung tengahnya. Ekor dari biawak muda dihiasi dengan belang belang biru pucat dan kakinya dihiasi dengan banyak bintik-bintik pucat. Tubuh biawak pohon tutul biru relatif panjang.Biawak dewasa terbesar yang pernah ditemukan mempunyai panjang total sebesar 110 cm.Panjang kepala hingga badan spesimen tersebut adalah 36 cm, sementara panjang ekornya adalah 75 cm.

Perilaku Makan Satwa Varanus macraei

Belalang merupakan makanan utama dari biawak ini. 

Perilaku Satwa Varanus macraei
Varanus macraei adalah bagian dari kelompok prasinus dan subgenus (Hapturosaurus). Seperti yang disarankan oleh nama umumnya, warnanya hitam dengan sisik biru tersebar, membentuk ocellations yang pada gilirannya membentuk pita di punggung. Ujung moncong berwarna biru muda dan rahang bawah berwarna putih dengan sisik hijau seragam di sepanjang leher, membentuk pola berbentuk V. 

Ada kurang dari 9 ikat pinggang punggung dan kakinya banyak terlihat dengan ocelli turquoise. Ada 85-103 baris skala di bagian tengah tubuh. Satu baris skala biru yang berbeda membentang dari sudut bawah mata ke tepi atas telinga. Tenggorokannya terang dengan bintik-bintik hitam membentuk pola retikulasi. Seperti semua anggota kelompok prasinus, dengan 22-23 cincin biru yang kurang lebih simetris, ekor dapat memegang dan sekitar 1,95 kali lebih panjang dari panjang lubang moncong (SVL).

Biawak Biru, Blue Tree Monitor, Varanus macraei
Monitor bintik biru jantan mencapai ukuran maksimum yang lebih besar daripada monitor bintik biru betina, dan mereka dapat dibedakan dengan daerah temporal yang relatif lebih luas dan tonjolan hemipenal yang berbeda di posterolateral kloaka. Panjang total monitor blue-spotted jantan dewasa dapat mencapai 1,1 m, dan monitor blue-spotted betina sekitar 100 cm lebih pendek dari monitor blue-spotted jantan, menjadikan V. macraei spesies terbesar dari kompleks Varanus prasinus

Perilaku Satwa  Varanus macraei
Spesies ini diurnal dan arboreal sehingga ia menghindari predator dengan melarikan diri ke atas pohon dan menjaga batang antara dirinya dan pengganggu, seperti yang dilakukan banyak anol.
Saat ini belum ada penelitian yang dipublikasikan tentang masalah ini, namun makanan V.aranus macraei kemungkinan besar terdiri dari (secara berurutan) serangga tongkat stick insect, orthopteran (belalang, tonggeret dan jangkrik), ngengat, kumbang, kadal kecil, telur kecil, dan beri sesekali atau orthopterans, grasshoppers, katydids dan crickets, moths, beetles, smaller lizards, small eggs, dan  the occasional berry.

Perilaku Reproduksi Satwa Varanus macraei
Biawak pohon tutul biru menelurkan tiga telur dalam sekali reproduksi. Panjang telurnya mencapai 43 mm dengan diameter sebesar 21 mm. Bobot rata-rata dari telur sekitar 9 gram.
Waktu pengeraman telur mencapai 159 hari dan diperlukan temperatur sekitar 28 hingga 30 °C.
Anakan kembar telur dari V. macraei juga pernah dilaporkan

Klasifikasi Satwa  Varanus macraei
Clade         : Reptilia
Order         : Squamata
Suborder    : Lacertilia
Family        : Varanidae
Genus        : Varanus
Subgenus  : Euprepiosaurus
Species      : Varanus macraei
Binomial name
Varanus macraei (Böhme & Jacobs 2001)

Status Konservasi Varanus macraei

Biawak Biru, Blue Tree Monitor, Varanus macraei

Lokasi Pemotretan Satwa Varanus macraei

Lokasi pemotretan di Taman Safari Bogor, Bogor, Jawa Barat

Detail :
Camera maker : Nikon Corporation
Camera model : Nikon D5200
F Stop : f/4.5
Exposure time : 1/40 sec.
ISO Speed : ISO 1000 
Focal lengh : 150 mm
Lens : Sigma 70-300mm f/4-5.6 DG Macro 

Kamus Identifikasi Flora dan Fauna serta Sumber Informasi untuk Pengenalan Flora dan Fauna 

Planter and Forester

0 Response to "Biawak Biru, Soa Soa, Blue Tree Monitor, Varanus macraei (Böhme & Jacobs), Reptilia yang hanya ada di Raja Ampat, Papua"

Post a Comment

Arsip Blog

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel