The greater flamingo, Phoenicopterus roseus, Burung Berkaki Panjang yang cantik dan Suka Bersolek

Written By Mas Eko Monday 28 December 2020 Add Comment Edit

The greater flamingo, Phoenicopterus roseus, Burung Berkaki Panjang yang cantik dan suka bersolek

The greater flamingo, Phoenicopterus roseus

The greater flamingo alias Flamingo Besar, Phoenicopterus roseus adalah spesies keluarga flamingo, Phoenicopteridae yang paling tersebar luas dan terbesar. Ini ditemukan di Afrika, di anak benua India, di Timur Tengah, dan di Eropa selatan.

Burung Flamingo adalah burunh yang dikenal suka bermake up alias suka bersolek alias berdandan.

Nama Populer - Pop name : Flamingo

Nama Latin - Latin Name : Phoenicopterus roseus

Family : Phoenicopteridae

Origin - Daerah Asal : Afrika, India, Eropa

Ciri khas : Mirip Bangau berleher panjang

Keunikan : Suka mengangkat salah satu kaki dan suka bersolek

The greater flamingo, Phoenicopterus roseus

Ciri ciri dan Identifikasi Satwa

Habitat Satwa Phoenicopterus roseus

Habitat The Greater Flamingo alias Flamingo yang lebih besar berada di dataran lumpur dan laguna pantai dangkal dengan air asin. Dengan menggunakan kakinya, burung itu mengaduk lumpur, lalu menyedot air melalui paruhnya dan menyaring udang kecil, benih, ganggang biru-hijau, organisme mikroskopis, dan moluska. Flamingo yang lebih besar makan dengan kepala menunduk, dan rahang atasnya dapat digerakkan dan tidak melekat secara kaku pada tengkoraknya.

The greater flamingo, Phoenicopterus roseus

Penyebaran Satwa Phoenicopterus roseus

Penyebaran dari The Greater Flamingo Ini ditemukan di beberapa bagian Afrika, Asia selatan (Bangladesh dan wilayah pesisir Pakistan, India, dan Sri Lanka), Timur Tengah (Bahrain, Siprus, Iran, Israel, Kuwait, Lebanon, Turki dan Uni Emirat Arab) dan selatan Eropa (termasuk Albania, Yunani, Italia, Montenegro, Makedonia Utara, Portugal, Spanyol, dan Prancis Selatan). Tempat berkembang biak paling utara adalah Zwillbrocker Venn di Jerman barat, dekat perbatasan dengan Belanda.

Mereka telah tercatat berkembang biak di Uni Emirat Arab di tiga lokasi berbeda di Emirat Abu Dhabi. Di Gujarat, negara bagian India, flamingo dapat diamati di Suaka Burung Nal Sarovar, Suaka Burung Khijadiya, Kota Flamingo, dan di Suaka Burung Thol. Mereka tetap di sana selama musim dingin

The greater flamingo, Phoenicopterus roseus

Morfologi Satwa Phoenicopterus roseus

Morfologi dari Flamingo besar, Flamingo yang lebih besar adalah spesies flamingo terbesar yang masih hidup, dengan tinggi rata-rata 110–150 cm (43–59 in) dan berat 2–4 kg. Flamingo jantan terbesar tercatat memiliki tinggi 187 cm dan berat 4,5 kg.

Sebagian besar bulu berwarna putih kemerahan, tetapi bulu sayap berwarna merah dan bulu terbang primer dan sekunder berwarna hitam. Paruhnya berwarna merah muda dengan ujung hitam terbatas, dan kakinya seluruhnya berwarna merah muda. Panggilan itu seperti bunyi klakson seperti angsa.

Anak ayam yang berbulu halus berwarna abu-abu. Flamingo subadult lebih pucat dengan kaki gelap. Anak Flamingo dewasa yang memberi makan juga menjadi lebih pucat, tetapi mempertahankan kaki berwarna merah muda cerah. Pewarnaan berasal dari pigmen karotenoid pada organisme yang hidup di tempat makan mereka. Sekresi kelenjar uropygial juga mengandung karotenoid. Selama musim kawin, flamingo yang lebih besar meningkatkan frekuensi penyebaran sekresi uropigial di atas bulu mereka dan dengan demikian meningkatkan warnanya. Penggunaan kosmetik dari sekresi uropigial ini telah dijelaskan sebagai penggunaan "make-up" atau Burung yang suka Berhias.

The greater flamingo, Phoenicopterus roseus

Perilaku Satwa ancaman dari Predator Phoenicopterus roseus

The Greater Flamingo dewasa memiliki sedikit predator alami. Telur dan anak ayam mungkin dimakan oleh burung pemangsa, gagak, burung camar, dan bangau marabou (Leptoptilos crumenifer); diperkirakan setengah dari predasi telur dan ayam flamingo yang lebih besar berasal dari camar berkaki kuning (Larus michahellis).

The greater flamingo, Phoenicopterus roseus

Reproduksi Satwa Phoenicopterus roseus

Reproduksi Seperti semua flamingo, spesies ini bertelur satu butir putih kapur di atas gundukan lumpur.

Klasifikasi Satwa Phoenicopterus roseus

Kingdom: Animalia

Phylum: Chordata
Class: Aves
Order: Phoenicopteriformes
Family: Phoenicopteridae
Genus: Phoenicopterus
Species: Phoenicopterus roseus
Binomial name
Phoenicopterus roseus Pallas, 1811
Sinonim - Synonyms
Phoenicopterus ruber roseus
Phoenicopterus antiquorum

The greater flamingo, Phoenicopterus roseus

The Greater Flamingo, Flamingo yang lebih besar dideskripsikan oleh Peter Simon Pallas pada tahun 1811. Sebelumnya dianggap spesies yang sama dengan flamingo Amerika (Phoenicopterus ruber), tetapi karena perbedaan warna kepala, leher, badan, dan paruhnya, kedua flamingo tersebut adalah sekarang paling sering dianggap spesies terpisah. Flamingo yang lebih besar tidak memiliki subspesies

The greater flamingo, Phoenicopterus roseus

Status Konservasi Phoenicopterus roseus

Kebun binatang Zoo Basel adalah kebun Binatang pertama yang tercatat berhasil menetaskan telur The Great Flamingo pada tahun 1959. Dalam program pengembangbiakan Kebun Binatang Basel, lebih dari 400 burung telah ditetaskan antara 20 dan 27 per tahun sejak tahun 2000.

Flamingo besar tertua yang diketahui adalah seekor burung di Kebun Binatang Adelaide di Australia yang mati setidaknya dalam usia 83 tahun. Usia pasti burung itu tidak diketahui; Dia sudah dewasa ketika tiba di Adelaide pada tahun 1933. Dia dihukum mati pada Januari 2014 karena komplikasi usia tua.

The greater flamingo, Phoenicopterus roseus

Lokasi Pemotretan Satwa Phoenicopterus roseus

Lokasi pemotretan di Taman Safari Bogor, Bogor, Jawa Barat

Detail :
Camera maker : Nikon Corporation
Camera model : Nikon D5200
F Stop : f/5.6
Exposure time : 1/125 sec.
ISO Speed : ISO 400
Focal lengh : 300 mm
Lens : Sigma 70-300mm f/4-5.6 DG Macro