Kadaka, Asplenium nidus L, Paku Sarang Burung, Tanaman Hias Daun yang Epifit

Kadaka, Asplenium nidus L, Paku Sarang Burung, Tanaman Hias Daun yang Epifit

Bird Nest Fern

Kadaka, Asplenium nidus L, Paku Sarang Burung

Kadaka merupakan tumbuhan hias yang sudah terkenal. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan epifit dimana tumbuhan tersebut menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya karena bentuk yang indahnya sehingga banyak dijadikan tumbuhan hias.

Nama Populer - Pop name    :  Kadaka, Paku Sarang Burung, Bird Nest Fern

Nama Latin - Latin Name        :  Asplenium nidus L. 

Family                           :  Aspleniaceae

Origin - Daerah Asal                 :  Afrika, Asia termasuk Indonesia

Letak Landscape                         : Tanaman epifit, Tanaman Hias tempel

Tipe Tanaman Hias                     : Tanaman hias daun, Tanaman Epifit

Propagasi perbanyakan                 : Spora, anakan

Media Tanam                     : Akar pakis, kulit pohon 

Perlakuan khusus                     : Pemilihan Media 

Baca juga :

Brownea grandiceps Jacq, Tanaman Peneduh Berbunga Merah Mirip Lampion yang Indah

Kadaka, Asplenium nidus L, Paku Sarang Burung 

Paku sarang burung Asplenium nidus, syn.: Asplenium ficifolium Goldm., Thamnopteris nidus (L.) C. Presl., Neottopteris rigida Feé) merupakan jenis tumbuhan paku populer sebagai tanaman hias halaman. 

Orang Sunda menyebutnya kadaka, sementara dalam bahasa Jawa dikenal dengan kedakah. Penyebaran alaminya adalah di sabuk tropis Dunia Lama Afrika Timur, India tropis, Indocina, Malesia, hingga pulau-pulau di Samudera Pasifik. Walaupun dalam artikel ini paku sarang burung disamakan dengan Asplenium  nidus hasil penelitian terakhir menunjukkan kemungkinan revisi, bahwa paku sarang burung mencakup beberapa jenis berkerabat dekat namun berbeda. Asplenium australasiaticum juga sering dianggap sebagai paku sarang burung.

Baca juga :
Episcia cupreata (Hook.) Hanst, Tanaman Daun Beludru, Tanaman Hias Daun yang menawan

Kadaka, Asplenium nidus L, Paku Sarang Burung 

Paku ini mudah dikenal karena tajuknya yang besar, entalnya dapat mencapai panjang 150 cm dan lebar 20 cm, menyerupai daun pisang. Peruratan daun menyirip tunggal. Warna helai daun hijau cerah, dan menguning bila terkena cahaya matahari langsung. Spora terletak di sisi bawah helai, pada urat-urat daun, dengan sori tertutup semacam kantung memanjang (biasa pada Aspleniaceae). Ental-ental yang mengering akan membentuk semacam "sarang" yang menumpang pada cabang-cabang pohon. "Sarang" ini bersifat menyimpan air dan dapat ditumbuhi tumbuhan epifit lainnya.

Kadaka, Asplenium nidus L, Paku Sarang Burung 

Paku ini kebanyakan epifit, tetapi sebetulnya dapat tumbuh di mana saja asalkan terdapat bahan organik yang menyediakan hara. Karena merupakan tumbuhan bawah tajuk, ia menyukai naungan.

Etimologi Genus Asplenium artinya tanpa limpa dan biasanya menjadi rujukan tumbuhan pakis untuk menyembuhkan penyakit limpa. Species nidus merujuk pada nama umum "Bird's Nest Fern" karena artinya "Nest-of-fledglings".

Penggunaan Ethnobotanical Bagian Tanaman yang Dapat Dimakan (Daun yang Dapat Dimakan)

Baca juga :
Strongylodon macrobotrys A.Gray, Jade Vine, Tanaman Merambat Berwarna Hijau yang Indah

Kadaka, Asplenium nidus L, Paku Sarang Burung  

Ciri ciri dan Identifikasi tanaman 

Bentuk Pertumbuhan Pakis epifit memiliki rimpang yang kokoh dan tegak, bagian atasnya berbentuk roset.

Akar Akar besar dengan banyak rambut akar coklat yang persisten.

Habitus Tanaman

Tinggi Tanaman  : 1 m

Diameter Tajuk    :1 m

Batang dan Percabangan Tanaman

Kadaka, Asplenium nidus L, Paku Sarang Burung  di habitat aslinya

Daun Tanaman

Bentuk daun - Leaf Shape                                : Linear

Susunan daun - Leaf Arrangement :                 : CIrcular
Susunan daun dari batang - Leaf Arr. on Stem : Central

Tulang daun - Leaf Venation                             : Sejajar Linear
Pinggir daun - Leaf Margins                              : rata, serrate
Pangkal daun                                                    : membulat

Ujung daun   - Leaf Tip                                      : meruncing

Warna daun - Leaf Colour                                 : Hijau, Hijau muda

Tangkai daun atau petiole                                  : 

Ukuran daun - Leaf Size                                    : 5 -150 cm

Permukaan daun                                               : Rata dan licin

Tangkai daun kokoh dan hampir hitam, bisa sepanjang 5 cm, panjang daun bisa mencapai 150 cm atau lebih dan lebar mencapai 20 cm. Ini menyempit secara bertahap, meruncing ke arah ujung runcing dan ke arah pangkalan.

Lainnya - Morfologi Tanaman Sori itu sempit, dan muncul di setiap vena di paruh atas daun. Spora berwarna coklat muda, transparan saat segar dan buram saat tua.

Bunga Tanaman

Buah Tanaman

Kesesuaian Lahan dan Adaptasi

Ketinggian tempat altitude        : 1 - 2.000 m dpl

Kesesuaian suhu                      : 10 - 34 derajat celcius

Kesesuaian tanah                     : media pakis dan kulit pohon

Kesesuaian curah hujan           : 1.000 - 2.500 mm per tahun

Kesesuaian cahaya                  : Semi Shade, Full Sun

Pertumbuhan Tanaman            : cepat

Kebutuhan Air                           : moderate

Kebutuhan Perawatan              : minim perawatan

Habitat dari permukaan laut sampai ketinggian sekitar 1700 m.

Perbanyakan

Perbanyakan tanaman dengan spora dan anakan

Spora. Kadaka, Asplenium nidus L, Paku Sarang Burung  

Klasifikasi Tanaman

Clade         : Polypodiopsida
Order         : Polypodiales

Family        : Aspleniaceae

Genus        : Asplenium

Species      : Asplenium nidus

Binomial name

Asplenium nidus L. 

Manfaat Tanaman

Manfaat tanaman sebagai tanaman hias.

Dengan suhu minimum 10 ° C, Asplenium nidus banyak dibudidayakan di daerah beriklim sedang sebagai tanaman hias. Namun, banyak tanaman yang dijual di Amerika sebagai A. nidus sebenarnya adalah Asplenium australasicum, yang memiliki sori lebih panjang, dan bentuk pelepah yang berbeda. Asplenium nidus telah memperoleh Penghargaan Jasa Taman Royal Horticultural Society.

Asplenium nidus telah digunakan secara lokal dalam pengobatan tradisional untuk asma, luka, kelemahan, dan halitosis.

Kecambah Asplenium nidus dimakan sebagai sayuran di Taiwan yang disebut shān sũ dan biasanya dipotong-potong sepanjang satu inci dan ditumis dengan bawang putih dan cabai.

Obat di Malaysia, infus daun telah digunakan untuk meredakan nyeri persalinan dan lotion yang diperoleh dari daun telah digunakan untuk mengobati demam

Kadaka, Asplenium nidus L, Paku Sarang Burung 

Lokasi Pemotretan

Lokasi pemotretan di Bogor, Jawa Barat dan Pesaguhan, Nanga Tayap Kalimantan Barat.

Detail :
Camera maker : Nikon Corporation
Camera model : Nikon D5200
F Stop : f/5

Exposure time : 1/200 sec.
ISO Speed : ISO 400 
Focal lengh : 55 mm
Lens : Nikon 18-55 mm 

Kamus Identifikasi tumbuhan dan tanaman serta Sumber Informasi untuk Pengenalan Tumbuhan dan Tanaman 

Planter and Forester

Share this post