google.com, pub-6935017799501206, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Seri 6 : 10 Tanaman di Sekeliling Kita - PLANTER AND FORESTER

Seri 6 : 10 Tanaman di Sekeliling Kita

 Seri tanaman

Seri 6 : 10 Tanaman di Sekeliling Kita

Tanaman tanaman yang ada di sekeliling kita.

  1. Jukut Sakti atau Sawi Langit - Rorippa indica
  2. Kakao -Theobroma cacao L.
  3. Beluntas - Pluchea indica
  4. Bunga kenop, Ratna, k. kancing, - Gomphrena globosa L.
  5. Dadap Merah - Erythrina fusca atau Erythrina glauca
  6. Azalea - Rhododendron indicum atau sinonimnya Azalea indica
  7. Kelengkeng atau Lengkeng - Dimocarpus longan,
  8. Ginseng Jawa atau som - Talinum paniculatum)
  9. Melati Jepang - Pseuderanthemum reticulatum
  10. Melati putih -Jasminum sambac
Baca juga :

Rorippa indica

Jukut Sakti atau Sawi Langit - Rorippa indica
Nama Populer - Pop name    :  Jukut Sakti, Sawi Langit
Nama Latin - Latin Name            :  Rorippa indica
Family                           :  Brassicaceae
Origin - Daerah Asal                  Asia Tenggara, Indonesia, India, China      
Tipe Tanaman                      :  Perdu, Semak
Propagasi perbanyakan         :  Biji
Media Tanam                     : Tanah Kebun 
Perlakuan khusus                    
Jukut sakti, Rorippa indica
Jukut  Sakti  atau  Sawi  Langit - Rorippa  indica dikenal  sebagai  gulma  pada  sawah  tadah  hujan,  tumbuh menyebar pada lahan garapan yang lembab; sepanjang pinggiran sungai dan jalan. 
Jukut sakti, Rorippa indica

Tanaman berbentuk perdu dengan bunga berwarna kuning terang dan berdaun kecil.
Jukut sakti, Rorippa indica
Dapat ditemukan diAsia dan Afrika pada ketinggian 1-2000 m dpl. Di Indonesia tersebar merata di semua pulau besar.
Jukut sakti, Rorippa indica
Daun muda dan pucuk dapat dimakan dan dimanfaatkan secara tradisionaluntuk mengobati diare dan masalah uterine.

Coklat, Cacao - Theobroma cacao

Kakao -Theobroma cacao L.
Nama Populer - Pop name    :  Coklat, Kakao, Cocoa
Nama Latin - Latin Name            :  Theobroma cacao
Family                           :  Malvaceae
Origin - Daerah Asal                  Amerika Latin, Brazil           
Tipe Tanaman                      :  Pohon 
Propagasi perbanyakan         :  Biji, Stek, Cangkok
Media Tanam                     : Tanah Kebun 
Perlakuan khusus                     : Pemangkasan dan Pemupukan 

Kakao  - Theobroma  cacao  L.  pohon  budidaya  perkebunan  yang  berasal  dari  Amerika  Selatan.  
Dari  biji tumbuhan  inidihasilkan  produk  olahan  yang  dikenal  sebagai  cokelat.  Banyak  yang  mengenai  coklat, namun  mungkin  tidak  semua  pernah  melihat  pohonnya,  apalagi  mencermati  bunganya  yang  kecil.  

Buah dan bunga Coklat, Cacao - Theobroma cacao
Di alam  pohon  bisa  mencapai  tinggi  10m,  di  kebun  tingginya  dipertahankan  tidak  lebih  dari  5m  dengan tajuk menyamping untuk memperbanyak cabang produktif. 
Produk olahan utama dari biji kakao adalah cokelat. Bubuk kakao dan cocoa butter (padatan) dibuat dari biji kakao yang difermentasi dan dipanggang atau disangray. 

Buah Coklat, Cacao - Theobroma cacao

Rasa khas cokelat berkembang selama proses fermentasi. Cokelat   mengandung   sejumlah   besar   polifenol,   terutama   flavonoid,   yang   bertanggung   jawab   atas kepahitan dan astringensi pada biji kakao mentah. 
Coklat, Cacao - Theobroma cacao
Polifenol dapat ditemukan dalam konsentrasi sangattinggi dalam biji mentah sehinggatidak dapat dimakan langsung. Cokelat merupakan antioksidan yang berpotensi menghambat kanker atau penyakit cardiovascular

Plasenta buah Coklat yang enak dimakan, Cacao - Theobroma cacao

Biji yang dikeringkan, difermentasi dan dipanggang dari tanaman ini, disebut biji kakao, merupakan sumber kakao, coklat, dan mentega kakao.
Ini banyak digunakan dalam industri kembang gula untuk membuat manisan coklat, kue, es krim, minuman dll. Rasa yang agak pahit biasanya dimoderasi dengan menambahkan gula atau pemanis lainnya. 

Bijinya mengandung hingga 50% lemak. Benih yang sudah matang diawetkan dengan cara ditekan, difermentasi kemudian dikeringkan. Benih yang diawetkan kemudian dipanggang dan digiling menjadi bubuk untuk membuat kakao.
Lemak seperti mentega (disebut mentega kakao) diekstraksi dari bijinya.

Buahnya mengandung sekitar 20 - 40 biji yang dikelilingi oleh daging buah yang tipis dan berair dengan rasa yang sedikit manis. Daging buah ini disedot sebagai camilan manis. Itu bisa dibuat menjadi jus dan jeli.
Bijinya mengandung pigmen yang konon berguna sebagai pewarna makanan

Isi buah Coklat, Cacao - Theobroma cacao

Meskipun digunakan terutama sebagai makanan, kakao juga memiliki beberapa nilai terapeutik.
  1. Benih ini mengandung sejumlah konstituen yang aktif secara medis termasuk xantin, minyak tetap, dan endorfin. Ini adalah ramuan pahit, stimulan, diuretik yang merangsang sistem saraf, menurunkan tekanan darah dan melebarkan arteri koroner. Bubuk kakao dan mentega bergizi, yang terakhir juga menenangkan dan melembutkan kulit yang rusak.
  2. Bijinya digunakan di Amerika Tengah dan Karibia sebagai tonik jantung dan ginjal.
  3. Infus selaput biji yang dipanggang diminum sebagai obat anemia.
  4. Dikombinasikan dengan batang Chromolaena odorata dan kayu Cecropia obtusa, bijinya dioleskan secara eksternal sebagai pelembab dalam pengobatan untuk mengekstrak serpihan atau duri yang tertanam di kulit.
  5. Bubuk kakao diambil secara internal dalam pengobatan angina dan tekanan darah tinggi.
  6. Orang-orang pedesaan di Negara Bagian Amazonas, Brasil, menggosokkan mentega kakao pada luka memar. Ini sering digunakan untuk mengobati kulit pecah-pecah dan luka bakar. Penelitian telah menunjukkan bahwa itu dapat membantu melawan bakteri yang bertanggung jawab atas bisul dan septikemia.
  7. Daunnya mengandung asam genistik. Ini telah terbukti antirematik dan analgesik.
  8. Infus kuncup daun digunakan dengan dupa untuk mengobati diare.
  9. Infus polong kering digunakan untuk mengurangi bintik kusta.
Biji Coklat, Cacao - Theobroma cacao

Penggunaan dan manfaat lain Kakao,
  1. Pohon kakao menyediakan berbagai komoditas bagi masyarakat lokal termasuk serat untuk kain, benang dan kertas; kayu untuk konstruksi, membuat peralatan dll; penutup rumah mereka dan banyak barang lainnya.
  2. Abu dari sekam polong mengandung kalium oksida, yang dapat diekstraksi dalam bentuk kalium hidroksida, basa yang berguna dalam proses saponifikasi.
  3. Kulit yang terbakar dapat ditumbuk dan dibuat menjadi pasta yang memiliki residu sabun dan dapat digunakan untuk mencuci pakaian.
  4. Lemak biji kakao dari biji kakao yang tidak difermentasi dapat diekstraksi dan digunakan dalam pembuatan sabun.
  5. Mentega kakao, diperoleh dari bijinya, digunakan dalam krim kulit, kosmetik dan sebagai bahan dasar supositoria.
  6. Kayunya ringan, lembut dan daya tahannya rendah. Dengan nilai yang kecil, kadang-kadang digunakan untuk bahan bakar atau untuk membuat arang.
  7. Testa biji kakao digunakan sebagai bahan bakar. Ini memiliki nilai kalori 16.000-19.000 BTU / kg, sedikit lebih tinggi dari kayu


Beluntas, Pluchea indica

Beluntas - Pluchea indica
Nama Populer - Pop name    :  Beluntas, Bluntas
Nama Latin - Latin Name            :  Pluchea indica
Family                           :  Asteraceae
Origin - Daerah Asal                  Asia           
Tipe Tanaman                      :  Perdu
Propagasi perbanyakan         :  Stek dan biji
Media Tanam                     : Tanah Kebun 
Perlakuan khusus                     : Pemangkasan dan Pemupukan 

Beluntas (Pluchea indica) sering ditanam sebagai tanaman pagar atau tumbuh liar di lahan yang kurang terurus.  Beluntas  dapat  tumbuh  di  daerah  kering  pada  tanah  yang  keras  dan  berbatu,  baik  di  daerah dataran rendah maupun dataran tinggi sampai ketinggian 1000 meter dpl.

Beluntas, Pluchea indica

Beluntas dapat tumbuh di daerah kering pada tanah yang keras dan memerlukan cukup cahaya matahari atau sedikit naungan, dan perbanyakannya dapat dilakukan dengan setek batang pada batang yang cukup tua.
Beluntas, Pluchea indica
 
Nama daerah: beluntas (Melayu), baluntas, baruntas (Sunda), luntas (Jawa), baluntas (Madura), lamutasa (Makasar), lenabou (Timor), sedangkan nama asing untuk tanaman beluntas adalah Luan Yi (Cina), Phatpai (Vietnam), dan Marsh fleabane (Inggris). Nama simplisia beluntas adalah Plucheacea folium (daun), Plucheacea radix (akar)
Beluntas, Pluchea indica
Daun  beluntas  mengandung  alkaloid,  tannin,  natrium,  minyak  atsiri,  kalsium,  flafonoida,  magnesium,dan  fosfor.  Sedangkan  akarnya  mengandung  flafonoida  dan  tannin.  
Kadar  minyak  atsiri  daun  beluntas5% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan pada kadar 20% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherechia coli.
Bunga Beluntas, Pluchea indica

Daun beluntas juga dapat dikonsumsi sebagai lalaban atau dikukus. Daun beluntas berbau khas aromatisdan   rasanya   getir   dan   menyegarkan,  berkhasiat   untuk   meningkatkan   nafsu   makan,   membantu melancarkan  pencernaan, meluruhkan  keringat, menghilangkan  bau  badan  dan  bau  mulut,  meredakan demam,  nyeri  tulang,  sakit  pinggang,  dan  keputihan;  sedangkan  akar  beluntas  berkhasiat  sebagai peluruh keringat dan penyejuk

Bunga Knop, Gomphrena globosa

Bunga kenop, Ratna, - Gomphrena globosa L.
Nama Populer - Pop name    :  Bunga Kancing, Kenop, Knop, Kembang Kancing
Nama Latin - Latin Name            :  Gomphrena globosa L
Family                           :  Amaranthaceae
Origin - Daerah Asal                  Amerika tengah, Amerika selatan           
Tipe Tanaman                      :  Semak pewrdu
Propagasi perbanyakan         :  Biji
Media Tanam                     : Tanah Kebun 
Perlakuan khusus                     :  Pemangkasan dan Pemupukan 

Bunga kenop - Gomphrena globosa adalah spesies tumbuhan berbunga dari genus Gomphrena; tanaman ini merupakan terna semusim yang ditanam di halaman belakang ataupun pekarangan sebagai tanaman hias.

Gomphrena  globosa  L.  Di  Indonesia  dikenal  dengan  banyak  nama,  antara  lain:  bunga  kenop,  ratna, kembang puter, kembang kancing, adas-adasan atau taimantulu. 

Bunga Knop, Gomphrena globosa
Banyak ditanam sebagai tanaman hiasdan  populer  dalam  desain  landscape.  Spesies  ini  asalnya  dari  Amerika  Tengah,  namun  telah  menyebarke berbagai belahan bumi.Setidaknya 27 jenis kimia nabati telah di Identifikasi, termasuk 6 derivatif asam fenolik dan 15 flavonoidspesifik,  antara  lain:  Gomphrenin,  amaranthin,  minyak  atsiri,  flavon,  dan  saponin.  

Bunga Knop, Gomphrena globosa
Bunga  kaya  akan betacyanins  yang  bersifat  antioksidan.  Semua  bagian  tumbuhan  sering  dimanfaatkan  sebagai  obat tradisional. 
Bunganya  digunakan  sebagai  obat  batuk  rejan  (pertusis),  disentri,  kencing/buang  air  kecil tidak  lancar,  mimpi  buruk  pada  anak  (night  screaming),  panas  pada  anak  karena  gangguan  hati  (liver), radang  mata,  radang  saluran  nafas  akut  dan  menahun  (bronkitis  akut  dan  kronis),  sakit  kepala,  sesak nafas, sesak nafas karena asma (asma bronkial), dan tuberkulosis paru disertai batuk darah.

Bunga Knop, Gomphrena globosa
Di Hawaii, ini biasanya digunakan dalam leis yang tahan lama karena mempertahankan bentuk dan warnanya setelah dikeringkan. Di Nepal, bunga yang juga dikenal sebagai "makhamali ful" digunakan untuk membuat karangan bunga selama Bhai Tika, hari terakhir Tihar. Karangan bunga itu dipasang di leher saudara laki-laki itu oleh saudara perempuan mereka untuk perlindungan.

Tanaman ini populer dalam desain lansekap dan taman pemotongan karena warna-warna cerah dan retensi warnanya.

Dadap Merah, Erythrina crista-galli
Dadap Merah - Erythrina fusca atau 
Erythrina glauca
Nama Populer - Pop name    :  Dadap Merah
Nama Latin - Latin Name            :  Erythrina fusca atau Erythrina glauca, Erytrina cristagalli
                                    
Family                           :  Fabaceae
Origin - Daerah Asal                  Amerika Selatan           
Tipe Tanaman                      :  Pohon
Propagasi perbanyakan         :  Biji, Stek
Media Tanam                     : Tanah Kebun 
Perlakuan khusus                     : Pemangkasan dan Pemupukan 

Dadap  Merah  - Erythrina  fusca  atau  Erythrina  glauca  merupakan  spesies  dari  genus  Erythrina  yang distribusinya paling luas, terutama di daerah tropis. 
Banyak ditanam sebagai sebagai tanaman peneduh untuk kebun kopi/coklat, tanaman penyangga lada/vanilla, dan tanaman pagar. Saat ini banyak ditanam sebagai tanaman hias di taman dan peneduh jalan. Daun muda dan bunganya dapat dimakan.

Patut  dicatat  bahwa  semua  spesies  Erythrina  mengandung  racun  dengan  konsentrasi  yang  beragam pada  semua  bagian  tanamannya,  konsentrasi  tertinggi  diketahui  pada  biji.  Kandungan  alkaloid  utamaadalah erythraline.
Dadap Merah, Erythrina crista-galli, E fusca

Erythrina crista-galli, sering dikenal sebagai pohon karang cockspur, adalah pohon berbunga di keluarga Fabaceae, asli Argentina, Uruguay, Brasil selatan, dan Paraguay.
Ini banyak ditanam sebagai pohon jalan atau taman di negara lain, terutama di California. Ini dikenal dengan beberapa nama umum di Amerika Selatan: ceibo, seíbo (Spanyol), corticeira (Portugis) dan bucaré yang lebih ambigu, untuk beberapa nama. Julukan spesifiknya crista-galli berarti "sisir ayam" dalam bahasa Latin.

Ceibo adalah pohon nasional Argentina, dan bunganya adalah bunga nasional Argentina dan Uruguay.

Dadap Merah, Erythrina crista-galli, E fusca

Erythrina crista-galli adalah sebatang pohon kecil, lingkar batangnya berukuran 50 cm. Biasanya tumbuh setinggi 5–8 m, meskipun beberapa individu, seperti di provinsi Salta, Jujuy dan Tucumán, Argentina, dapat tumbuh hingga 10 m

Dadap Merah, Erythrina crista-galli, E fusca


Spesies ini secara khas tumbuh liar di ekosistem hutan galeri di sepanjang aliran air, serta di rawa dan lahan basah. Dalam pengaturan perkotaan, ini sering ditanam di taman karena bunganya yang berwarna merah cerah.
Dadap Merah, Erythrina crista-galli, E fusca

Akar adalah akar tunggang dengan bintil-bintil yang dihasilkan oleh bakteri pengikat nitrogen. Bakteri hidup dalam simbiosis dengan pohon, memfasilitasi penyerapan nitrogen oleh pohon dengan imbalan zat organik yang dibutuhkan bakteri. Batang pohonnya berkayu dengan cabang yang tidak beraturan dan berduri. Cabang-cabang ini membentuk lapisan tanpa bentuk yang pasti dan mati setelah berbunga.



Azalea - Rhododendron indicum atau Azalea indica
Nama Populer - Pop name    :  Azalea
Nama Latin - Latin Name            :  Rhododendron indicum atau Azalea indica
Family                           :  Ericaceae
Origin - Daerah Asal                  Asia           
Tipe Tanaman                      :  Perdu
Propagasi perbanyakan         :  Stek, Cangkok
Media Tanam                     : Tanah Kebun 
Perlakuan khusus                     : Pemangkasan dan Pemupukan 
Azalea - Rhododendron  indicum

Azalea - Rhododendron  indicum  atau  sinonimnya  Azalea  indica  adalah  nama  umum  yang  diberikanpada  spesies  anggota  genus  Rhododendron  asal  Jepang.  Selalu  hijau,  berbunga  sepanjang  waktu  dan tumbuh  cepat  sehingga  banyak  dibudidayakan  sebagai  tanaman  hias  di  berbagai  belahan  dunia, termasuk Indonesia. Terdapat banyak kultivar Azalea.Dibalik kecantikan bunganya, Azalea ternyata beracun, mengandung andromedotoxins, baik pada daun maupun  Nektar,  termasuk  madu  yang  dihasilkan  dari  lebah  yang  mengkonsumsi  nektar Azalea.  Dibeberapa  tempat  di  Turki,  lebah  yang  mengkonsumsi  nektar  Azalea,  menghasilkan  madu  gila  (madhoney) yang beracun.

Azalea - Rhododendron  indicum

Rhododendron indicum adalah spesies tumbuhan yang tergolong ke dalam famili Ericaceae. Spesies ini juga merupakan bagian dari ordo Ericales. Spesies Rhododendron indicum sendiri merupakan bagian dari genus Rhododendron.
Azalea - Rhododendron  indicum
Saya beberapa kali memotret di daerah Bandung, Bogor dan Lembang. 
Bunga Azalea ada yang merah, Pink dan Putih
Azalea - Rhododendron  indicum
Tanaman hias yang rajin berbunga dan banyak digemari penggemar tanaman hias berbunga.  Tidak mengenal musim saat berbunga dan selalu ada bunga yang mekar di pagi hari hingga siang hari.

Kelengkeng, Dimocarpus longan
Kelengkeng atau Lengkeng - Dimocarpus longan,
Nama Populer - Pop name    :  Kelengkeng
Nama Latin - Latin Name            :  Dimocarpus longan
Family                           :  Sapindaceae
Origin - Daerah Asal                  Asia bagian timur termasuk Indonesia           
Tipe Tanaman                      :  Pohon
Propagasi perbanyakan         :  Biji, Cangkok
Media Tanam                     : Tanah Kebun 
Perlakuan khusus                     : Pemangkasan dan Pemupukan 

Kelengkeng  atau  Lengkeng  (Dimocarpus  longan),  adalah  tanaman  buah  asal  daratan  Asia  Tenggara.Pohon lengkeng dapat tumbuh mencapai tinggi 40 m dengan diameter lebih dari 1 meter, namun dalambudidaya umumnya dipertahankan tidak terlalu tinggi agar buahnya mudah di panen.


Kelengkeng, Dimocarpus longan

Setidaknya terdapat 5 varietas kelengkeng yang dibudidayakan, termasuk di Indonesia, Utamanya untuk di  panen  buahnya.  Buah  enak  dikonsumsi  dalam  keadaan  segar,  namun  juga  dapat  diawetkan  sebagai buah kalengan. 
Salah satu varietas kelengkeng, yaitu: Dimocarpus longan ssp malesianus var malesianus merupakan buah asli Kalimantan dan dikenal sebagai Ihau atau Mata kucing. 

BUnga Kelengkeng, Dimocarpus longan

Lengkeng adalah pohon perennial yang indah, tegak, tumbuh cepat, selalu hijau dengan tajuk yang banyak bercabang, biasanya tumbuh setinggi 9 - 14 meter tetapi mampu mencapai ketinggian 25 meter atau lebih. 
Diameter batangnya bisa 1 meter, terkadang dengan penopang.
Buah ini sangat dihargai di Timur, terutama di Indonesia, Cina, baik sebagai makanan maupun sebagai obat. Ini sering dijual di pasar lokal dan terkadang juga diekspor. Pohon itu sering dibudidayakan di daerah beriklim hangat tropis, subtropis dan bebas embun beku alias frost untuk buahnya yang dapat dimakan
Buah Kelengkeng, Dimocarpus longan
Kelengkeng banyak dimakan segar, tetapi beberapa orang berpendapat bahwa buahnya diperbaiki dengan memasak. Di Cina, sebagian besar dikalengkan dalam sirup atau dikeringkan. Untuk pengeringan, buah terlebih dahulu dipanaskan untuk mengecilkan daging dan memudahkan pengelupasan kulitnya. Kemudian bijinya dibuang dan daging buahnya dikeringkan dengan api kecil. Produk keringnya berwarna hitam, kasar dan berasa berasap dan terutama digunakan untuk menyiapkan minuman  yang diminum untuk penyegaran

Kelengkeng untuk pengobatan
  1. Daging buahnya digunakan sebagai obat perut, obat penurun panas dan obat penurun panas, dan dianggap sebagai penawar racun. Rebusan daging kering diambil sebagai tonik dan pengobatan untuk insomnia dan neurosis neurasthenic.
  2. Di Vietnam Utara dan Selatan, 'mata' biji lengkeng ditekan ke gigitan ular dengan keyakinan bahwa ia akan menyerap racun.
  3. Daun dan bunga dijual di pasar jamu Cina tetapi bukan bagian dari pengobatan tradisional kuno. Daunnya mengandung quercetin dan quercitrin.
  4. Bijinya diberikan untuk melawan keringat berlebih dan kernel yang dihaluskan, yang mengandung saponin, tanin dan lemak, berfungsi sebagai obat penahan darah.
Buah Kelengkeng, Dimocarpus longan
Buah - mentah atau dimasak. Daging berlendir berwarna keputihan, tembus cahaya dan agak manis, meski tidak seflavoursome seperti leci terkait (Litchi chinensis)
Ini enak dimakan mentah dan juga bisa dikeringkan, diawetkan dalam sirup, dimasak dalam hidangan asam manis atau dalam sup. Buah bundar berdiameter 12-25mm, dengan kulit tipis, rapuh, kuning kecokelatan hingga coklat kemerahan muda.
Bagian dalam buah  Kelengkeng, Dimocarpus longan

Buahnya bergerigi tumpul, tidak   halus   seperti   kelengkeng   umumnya.   Hutan   yang   menjadi   habitat   alam   Ihau   banyak   yangmengalami kerusakan akibat dikonversi jadi kebun, ladang atau pemukiman. Biji,  buah,  daun  dan  bunga  lengkeng  jugad igunakan  sebagai  bahan  baku  obat  tradisional,  terutama dalam ramuan Tiongkok. Buah mengandung Vitamin C dan bersifat antioksidan.

Ginseng Jawa, Talinum paniculatum
Ginseng Jawa atau som - Talinum paniculatum
Nama Populer - Pop name    :  Ginseng Jawa, Kolesom Jawa
Nama Latin - Latin Name            :  Talinum paniculatum
Family                           :  Talinaceae
Origin - Daerah Asal                   Amerika        
Tipe Tanaman                      :  Semak
Propagasi perbanyakan         :  Biji, anakan
Media Tanam                     : Tanah Kebun 
Perlakuan khusus                     : Pemangkasan dan Pemupukan 

Ginseng  Jawa  atau  som - Talinum  paniculatum  dikenal  masyarakat  tradisional  sebagai  ramuan  yang berkhasiat sebagai  tonikum  (minuman  kebugaran),  terutama  dicampur  dengan  anggur,  juga  berkhasiatmendinginkan  dan  afrodisiak,  mengatasi  pusing,  batuk  dengan  dahak  dan  darah,  radang  paru,  diare, banyak  kencing,  haid  tidak  teratur  dan  keputihan.  

Kolesom jawa berasal dari bagian selatan Amerika Serikat, Amerika Latin (seperti Paraguay dan Uruguay) dan Kepulauan Karibia. Tumbuhan ini pula telah ditemukan di Afrika dan juga Asia

Bunga Ginseng Jawa, Talinum paniculatum
Daunnya  berkhasiat  untuk  memperlancar  ASI  danmengobati bengkak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara kandungan kimia, ginseng/som jawa (Talinum paniculatum) dan  kolesom  (Talinum  triangulare)  sama  dengan  ginseng  China  dan  Korea.  

Bunga Ginseng Jawa, Talinum paniculatum
Secara  umum,  kandungankimia  dari  akar  tanaman  ginseng/som  jawa  antara  lain  adalah  saponin,  flavonoid,  dan  tanin.  Saponin dapat  menghambat  pertumbuhan  sel  kanker,  mengikat  kolesterol  dan  bersifat  antibiotik. 

Kolesom jawa, som jawa atau ginseng jawa (Talinum paniculatum) adalah spesies tanaman dari genus Talinum.Tanaman ini digunakan sebagai tanaman hias hiasan dan juga digunakan sebagai tanaman obat penambah stamina

Akar Ginseng Jawa, Talinum paniculatum

Flavonoid mempunyai   berfungsi   antibakteri,   antiinflamasi,   antialergi,   antitutagenik,   antivirus,   antineoplastik,antitrombosis,   antioksidan,   dan   aktivitas   vasodilatasi.   Tanin   sebagai   agen   pengkhelat   ion   logam,penggumpal protein dan antioksidan


Melati Jepang, Pseuderanthemum reticulatum

Melati Jepang - Pseuderanthemum reticulatum
Nama Populer - Pop name    :  Melati Jepang
Nama Latin - Latin Name            :  Pseuderanthemum reticulatum
Family                           :  Achantaceae
Origin - Daerah Asal                  Polinesia dan Melanesia           
Tipe Tanaman                      :  Semak, Perdu
Propagasi perbanyakan         :  Biji, Stek
Media Tanam                     : Tanah Kebun 
Perlakuan khusus                     : Pemangkasan dan Pemupukan 

Melati  Jepang - Pseuderanthemum  reticulatum  dikenal  sebagai  tanaman  hias,  banyak  di  tanam  di pekarangan, taman kota dan pinggir jalan. Warna daunnya yang unik, hijau tua gurat kuning kehijauan, dan  pucuk  kekuningan,  serta  bunganya  yang  berwarna  putih  dengan  gurat  pink sampai  ungu  banyak disukai  dalam  arsitektur  lansekap.  
Melati Jepang, Pseuderanthemum reticulatum

Walaupun  dinamai  melati  Jepang, salah  satu  sumber  data  base menyatakan bahwa spesies ini asli dari hutan tropis Polynesia and Melanesia.

Spesies ini memiliki daun berwarna kuning krem ​​berurat hijau. Bunga kecil berwarna putih memiliki bintik-bintik ungu-merah muda yang terkonsentrasi di pangkal kelopak.

Melati Jepang, Pseuderanthemum reticulatum

Pseuderanthemum reticulatum , nama umum yellow-vein eranthemum dan golden pseuderanthemum , adalah spesies semak cemara dalam keluarga Acanthaceae
Melati Jepang, Pseuderanthemum reticulatum

Walaupun   tidak   populer,   beberapa   sumber   menyebutkan   pemanfaatan   spesies   ini   untuk   obat tradisional,  antara  lain  di  Philipina:  daun  dan  juss  daun  digunakan  untuk  mengobati  sakit  kepala, demam, nyeri punggung, tremor dan flu. Perlu verifikasi ilmiah untuk penggunaannya sebagai obat

Melati Putih, Jasminum sambac

Melati putih -Jasminum sambac
Nama Populer - Pop name    :  Melati
Nama Latin - Latin Name            :  Jasminum sambac
Family                           :  Oleaceae
Origin - Daerah Asal                  Asia Selatan          
Tipe Tanaman                      :  Perdu
Propagasi perbanyakan         :  Stek, Cangkok
Media Tanam                     : Tanah Kebun 
Perlakuan khusus                     : Pemangkasan dan Pemupukan 

Melati  putih - Jasminum  sambac  adalah  spesies  melati  yang  berasal  dari  Asia  selatan,  menyebar  ke Indonesia  melalui Hindustan  dan  Indochina.  Bunga  ini  merupakan  salah  satu  dari  tiga  bunga  nasional Indonesia (Puspa Bangsa) dan Filipina.Melati    putih    melambangkan    kesucian,    keanggunan    yang    sederhana,    dan    ketulusan,    sertamelambangkan  keindahan  dalam  kesederhanaan  dan  kerendahan  hati.  

Melati Putih, Jasminum sambac

Meskipun  ukurannya  kecil  dan sederhana,  tetapi  menebarkan  bau  wangi  semerbak.  Melati  putih  penting  dalam  upacara  pernikahan pada  berbagai  suku  di  Indonesia,  terutama  di  Jawa. 

Melati Putih, Jasminum sambac

Melati  juga  digunakan  sebagai  bunga  tabur  dalamupacara pemakaman atau ziarah kubur.Lagu  patriotik  "Melati  di  Tapal  Batas"  (Ismail  Marzuki,  1947) dan  "Melati  Suci"  (Guruh  S.  ,  1974) menggambarkan  melati  sebagai  pahlawan  yang  gugur  di  medan  laga,  yang  harumnya  selalu  hadir sebagai  kusuma  bangsa.  Lagu  "Melati  dari  Jayagiri"  karya  Iwan  Abdurachman  mengibaratkan  melatisebagai kecantikan seorang gadis suci dan cinta masa lalu yang hilang dan senantiasa dirindukan

Melati Putih, Jasminum sambac

Manfaat Bunga Melati dalam pengobatan
  1. Melati putih yang sering disebut melati saja di Indonesia memiliki rasa bunga dan daun yang rasanya pedas, manis, dan sifatnya yang sejuk. 
  2. Simplisia yang dipergunakan dalam pengobatan ini berkhasiat antiradang, merangsang keluarnya keringat (diaforetik), peluruh air seni (diuretik), dan melegakan napas. 
  3. Adapun akarnya, terasa manis, pedas, netral, dan agak beracun. Ini bersifat mematikan rasa (anastesi), dan menghilangkan nyeri (analgesik). Ramuan melati putih dilarang untuk diminum oleh ibu hamil dan kondisi badan lemah.
  4. Penyakit yang kiranya bisa diobati oleh akar melati putih adalah bengkak (karena luka terpukul), nyeri karena patah tulang, sakit gigi dan kepala. 
  5. Daun dan bunga melati putih digunakan untuk mengobati flu, diare, demam, menghaentikan ASI, dan bisul. Rendaman akar (dicampur minyak kelapa) digunakan untuk obat tetes telinga

Melati Putih, Jasminum sambac

Makna Bunga Melati dan manfaatnya
  1. Melati memiliki makna luas dalam tradisi Indonesia; ia adalah bunga kehidupan, keindahan, dan pernikahan, akan tetapi sering kali dikaitkan dengan arwah orang yang telah wafat dan kematian. Dalam lagu dan puisi perjuangan Indonesia, gugurnya bunga melati sering kali dijadikan perlambang gugurnya pahlawan yang berkorban demi bangsa dan negara
  2. Di Hawaii, melati dikenal sebagai pikake, dan digunakan untuk membuat kalung rangkaian bunga harum khas Hawaii yang disebut lei. Nama 'pikake' berasal dari bahasa Hawaii yang berarti "Merak", karena putri Hawaii Kaʻiulani menyukai bunga ini dan burung merak
  3. Di Kamboja, bunga ini digunakan sebagai persembahan sesaji untuk Buddha. Saan musim berbunga yang dimulai bulan Juni, orang Kamboja merangkai bunga ini pada lidi untuk dipersembahkan kepada Buddha dalam persembahyangan.
  4. Bunga ini umum dibudidayakan di India dan Bangladesh. yang biasanya digunakan untuk membuat rangkaian bunga tebal untuk penghias rambut. Di Oman, bunga melati digunakan dalam upacara ulang tahun pertama seorang bayi. Bunga ditaburkan di atas dahi bayi sambil mengucapkan "hol hol". Bunga ini biasanya dijual dalam kemasan di antara daun almond India yang disemat dengan serat daun kurma.
  5. Di China, bunga ini menjadi campuran minuman teh melati . Serta menjadi tema lagu rakyat Mo Li Hua, yang disensor oleh pemerintah komunis Republik Rakyat China karena dikaitkan dengan perjuangan demonstrasi mahasiswa pro demokrasi pada tahun 2011

0 Response to "Seri 6 : 10 Tanaman di Sekeliling Kita"

Post a Comment

Arsip Blog

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel