google.com, pub-6935017799501206, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Teknik Menyemai alias Sowing - PLANTER AND FORESTER

Teknik Menyemai alias Sowing

Sowing alias Menyemai

Menyemai alias Sowing


Kegiatan pagi setelah berjalan kaki keliling kompleks menyemai benih yang sudah beberapa hari berharap harap segera bertemu rumah barunya.

Benih benih

Pare Belut : Trichosanthes cucumerina var. anguina

Labu botol : Lagenaria siceraria

Trumpet Vine : Campsis radicans

Morning Glory Heavenly Blue : Ipomoea tricolor

Morning Glory Milky Way : Ipomoea tricolor

Binahong Hitam : Basella rubra




Semua tanaman yang disemai berharap tumbuh dan bermanfaat sesuai peran masing masing.

Hari ini 20 April 2019, saya men- sowing seluruh spesies tanaman tersebut dan Semoga viabilitas atau kemampuan tumbuh benih menjadi kecambah masih baik.


Perkecambahan benih atau Germination sesuai konsep Periodisasi Viabilitas Steinbauer - Sadjad (Salah satunya dosen saya saat kuliah) menerangkan hubungan Viabilitas Benih dan Periode Hidup Benih.



Periode Hidup Benih dibagi menjadi 3,

Periode 1 Energy Deposit merupakan periode penumpukan energi, pembangunan dan perkembangan benih yang diawali dari antesis sampai benih masak fisiologis.

Periode 2, Energy Transit, merupakan periode penyimpanan benih atau penambatan energi, dan nilai viabilitas benih dipertahankan di periode ini.

Periode 3, Energy Release merupakan periode kritikal dan merupakan batas periode penyimpanan benih. Saat inilah nilai viabilitas potensial mulai menurun sehingga kemampuan benih untuk tumbuh dan berkembang menurun.

Jadi yang mempengaruhi viabilitas benih apa saja ya, sebelum anda bertanya akan saya jelaskan



Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi viabiliatas benih yaitu kondisi lingkungan pada saat memproduksi benih, saat panen, proses pengolahan panen, penyimpanan dan lingkungan tempat pengujian benih.



Faktor internal yang mempengaruhi viabilitas benih adalah sifat genetik benih (ortodox atau rekalsitran dan terkait dengan kelas kebun), kondisi kulit benih, dan kadar air benih.

Viabilitas benih selain daya kecambah juga mencakup Vigor Benih yang merupakan kemampuan benih menumbuhkan tanaman normal yanh berproduksi normal pada kondisi lapangan yang Optimum maupun suboptimum (hasil kuliah benih bersama Pak Prof. Sadjad juga.)



Faktor faktor yang menyebabkan perbedaan vigor benih seperti penuaan benih akibat kemunduran benih, kerusakan benih pada saat imbibisi dan kondisi lingkungan pada saat pengembangan benih serta ukuran benih.



Bagaimana saya tahu bahwa benih sudah mengalami kemunduran?
Benih mengalami kemunduran berarti munculnya kelainan sitologis dan fisiologis yang menyebabkan vigor benih menurun, daya kecambah menurun, rentang lingkungan untuk tumbuh semakin sempit serta tanaman menjadi peka terhadap serangan hama dan penyakit serta mengakibatkan produktifitas menurun.



Salah satu pengujian dengan mengukur daya hantar listrik, didasari pemikiran bahwa benih yang berkualitas rendah akan mengalami kebocoran bahan bahan yang dikandungnya dan indikasi deteriorasi benih. Artinya nilai daya hantar yang tinggi berarti benih tersebut memiliki kualitas yang telah menurun menurut Mattews dan Powell.

Demikian semoga bermanfaat, 7 - 21 hari ke depan jika memungkinkan info viabiliatas dan vigor benih akan diupdate

















0 Response to "Teknik Menyemai alias Sowing"

Post a Comment

Arsip Blog

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel