PENYAKIT BERCAK DAUN Cercospora Caffeicola B. et Cke TANAMAN KOPI

PENYAKIT BERCAK DAUN

Cercospora Caffeicola B. et Cke

TANAMAN KOPI

Kerusakan daun-daun akibat penyakit bercak daun kurang menimbulkan kerugian yang berarti dan penyakit ini terdapat di seluruh tanaman kopi di dunia.

Serangan Cercospora Caffeicola B. et Cke Pada Tanaman Kopi

Gejala

Gejala pada daun terutama ditemukan di pembibitan atau pada tanaman muda dan jarang terlihat pada pertanaman kopi dewasa. Daun-daun yang terinfeksi akan menunjukkan adanya bercak-bercak bulat, berwarna coklat kemerahan atau coklat tua, berbatas jelas. Pada bercaka yang tua terdapat pusat yang berwarna putih kelabu, yang sering tampak ditaburi tepung hitam terdiri dari konidium jamur. Di dalam bercak nampak adanya lingkaran-lingkaran konsentris bercincin-cincin). Apabila serangan cukup berat dapat menyebabkan rontoknya daun.

Pada gejala akan tampak pada sisi yang banyak mendapat sinar matahari. Bercak-bercak besar yang terjadi merupakan jaringan yang membusuk sampai ke biji, sehingga warna biji menjadi tidak baik. Kulit buah menjadi kering dank eras sehingga sukar dikupas. Gejala pada buah ini sangat mirip dengan gejala karena terbakar sinar matahari. Mengenai kepastian penyebabnya hanya dapat diketahui dengan pengamatan mikroskopis.

Penyebab PenyakitJamur penyebab penyakit ini adalah Cercospora Caffeicola B. et Cke. Serangan pada daun erat hubungannya dengan keadaan kelembaban yang tinggi, umumnya pada musim hujan, di persemaian yang cukup gelap, pemberian penaung yang terlalu rimbun atau padat atau permukaan udara yang kurang baik.

Lain halnya serangan pada buah, umumnya terjadi pada areal tanaman kopi yang terbuka atau intensitas matahari yang cukup tinggi. Hal ini kemungkinan besar infeksi akibat terjadinya kerusakan kulit buah akibat penyinaran matahari yang terlalu kuat. Untuk hal ini sering kabur atau serangan Cercopora atau buah rusak karena intensitas sinar matahari yang cukup tinggi.

Pengendalian
Usaha pengendalian untuk penyakit bercak daun di pembibitan antara lain dengan1. Mengurangi kelembaban, dengan mengurangi penaung di pembibitan secara bertahap sesuai umur bibit, penjarangan bibit yang sesuai umur, meugurangi intensitas penyirman, memperbaiki drainase di lingkungan pembibitan, dan memperbaiki sirkulsi udara di areal pembibitan sebaik mungkin.

2.    Apabila ditemui gejala serangan bercak daun dan belum meluas, dilakukan pemotongan daun-daun yang terserang atau sakit. Daun-daun yang sakit baik yang gugur maupun dipotong tersebut selanjutnya dikumpulkan dan dibakar atau dipendam.
3.    Penyemprotan fungisida yang berbahan aktif tembaga (Copper sandoz, Cupravit dll) atau dengan fungisida berbahan aktif Mankozeb (Dithane M 45, manzate MX 200)
Pengendalian di areal tanaman kopi, terutama pada buah yang terserang dapat dicegah dengan pengaturan naungan yang cukup dan buah- uah yang terserang segera dipetik karena umumya buah yang terserang bercak daun mudah gugur karena kondisi buah yang tidak sehat.