google.com, pub-6935017799501206, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Polyscias guilfoylei, Tanaman Hias Daun Berjuluk Geranium Aralia yang indah - PLANTER AND FORESTER

Polyscias guilfoylei, Tanaman Hias Daun Berjuluk Geranium Aralia yang indah

Polyscias guilfoylei



Informasi Umum

Informasi Umum Polyscias guilfoylei

Polyscias guilfoylei, Tanaman Hias Daun Berjuluk Geranium Aralia yang indah

Tanaman hias daun family Araliaceae  saya foto di deretan pedagang bunga di Kota Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.

Polyscias guilfoylei merupakan salah satu anggota jenis dari marga Polyscias yang merupakan marga terbesar suku Araliaceae.  Suku ini beranggotakan sekitar 200 jenis (Lowry & Plunkett, 2010).  Kata Polyscias berasal dari bahasa Yunani yaitu Poly berarti banyak dan skias berarti terlindung, ini merujuk pada golongan tanaman yang rimbun karena banyak daunnya.  

Scientific name: Polyscias guilfoylei
Family: Araliaceae
Synonym: Aralia guilfoylei
Common name: Geranium Aralia

Sekilas Info 

Sekilas Info dari Polyscias guilfoylei, geranium aralia atau wild coffee, kopi liar, adalah spesies semak cemara asli paleotropics dan neotropics. Ini tidak terkait erat dengan tanaman kopi sejati dari genus Coffea. Ini memiliki cabang tegak dan dapat tumbuh hingga ketinggian 7,3 - 8 m.

Kultivar 'Victoriae', dengan daun bergerigi yang sangat beraneka ragam, putih dan hijau, adalah penerima Penghargaan Royal Horticultural Society of Garden Merit.

Nama Populer - Pop name    :  Geranium Aralia
Nama Latin - Latin Name     :  Polyscias guilfoylei
Family                         :  Araliaceae
Origin - Daerah Asal                 :  Saya foto di Indonesia
Letak Landscape                        Tanaman pot atau pengisi taman
Tipe Tanaman Hias                     : Tanaman Hias daun
Propagasi perbanyakan         : Stek, Biji 
Media Tanam                     : Tanah Kebun 
Perlakuan khusus                     : Pemangkasan dan Pemupukan 

Ciri Ciri dan Identifikasi Tanaman

Habitus Polyscias guilfoylei, Tanaman Hias Daun 

Habitus Tanaman

Sekilas Info dari Polyscias guilfoylei, geranium aralia atau wild coffee, kopi liar, adalah spesies semak cemara asli paleotropics dan neotropics. Ini tidak terkait erat dengan tanaman kopi sejati dari genus Coffea. Ini memiliki cabang tegak dan dapat tumbuh hingga ketinggian hingga sekitar  8 m.

Tinggi Tanaman  : hingga sekitar 8 meter
Diameter Tajuk   : hingga 3 meter
Tanaman
Herba  batang menggandung air dan semakin tuan akan berkayu, tumbuhan berukuran sedang, percabangan tidak terlalu lebar.


Percabangan Polyscias guilfoylei, yang sukulen dan berkayu saat tua.

Batang dan Percabangan

Batang dan Percabangan Polyscias berbentuk bulat.   

Daun Habitus Polyscias guilfoylei, Tanaman Hias Daun 

Daun Tanaman

Daunnya panjang dan menyirip 1 dengan anak daun yang berseberangan. Helaian daun bervariasi, tetapi biasanya bulat telur atau elips dan dentate kasar atau laserasi.
Daunnya biasanya beraneka ragam dengan tepi putih atau kuning pucat, tetapi bisa juga seluruhnya berwarna hijau tua.

Bentuk daun - Leaf Shape              : Oblong, Bulat telur, Elips
Susunan daun - Leaf Arrangement  : Berseling
Susunan daun Leaf Arr. on Stem     : Berpasangan berseling
Tulang daun - Leaf Venation           : menyirip
Pinggir daun - Leaf Margin             : rata dan bergerigi
Pangkal daun - Leaf Basic              :  bercangap          
Ujung daun   - Leaf Tip                  : membulat
Warna daun - Leaf Colour              : hijau dan ada yang varigata
Tangkai daun atau petiole              : ada
Ukuran daun - Leaf Size                : 
Panjang                                       : 4 - 8 cm
Diameter                                     : 4 - 8 cm
Permukaan daun                          : rata

Daun Polyscias guilfoylei, Geranium Aralia yang indah

Bunga Tanaman

Bunga-bunga yang tidak penting terbentuk sebagai umbel hijau, dan menghasilkan buah berbentuk beri berwarna  hitam.
Belum terdokumentasi.

Buah Tanaman

Belum terdokumentasi

Kesesuaian Lahan dan Adaptasi

Ketinggian tempat altitude  : 1 - 1800 m DPL
Kesesuaian suhu                : 15°C  -  34°C
Kesesuaian tanah               : Tanah subur
Kesesuaian curah hujan      : 1600 - 3000 mm per tahun
Kesesuaian cahaya             : Semi Shade, Full Sun
Pertumbuhan Tanaman       : Moderat
Kebutuhan Air                    : Moderat
Kebutuhan Perawatan         :

Perbanyakan Tanaman

Biji dan Stek

Klasifikasi Tanaman 

Kingdom    :  Plantae
Class         :  Asterids
Order         : Apiales 
Family        : Araliaceae
Genus        : Polyscias
Species      : Polyscias guifoylei
Binomial name
Polyscias guilfoylei (W.Bull) L.H. Bailey

W Bull atau nama lengkapnya William Bull (1828-1902) adalah seorang ahli botani, pembibitan, dan kolektor tanaman Inggris. Ia lahir di Winchester dan pada tahun 1861 membeli kamar bayi John Weeks and Company di King's Road, Chelsea. Dia memperkenalkan budidaya, tanaman dari negara lain, termasuk anggrek dari Kolombia dan Liberia.

L. H. Bailey atau dengan nama lengkap Liberty Hyde Bailey (15 Maret 1858 - 25 Desember 1954) adalah seorang ahli hortikultura dan botani Amerika yang merupakan salah satu pendiri American Society for Horticultural Science.
Bailey dikreditkan karena berperan dalam memulai layanan penyuluhan pertanian, gerakan 4-H, gerakan studi alam, pos parsel, dan elektrifikasi pedesaan. Beliau dianggap sebagai bapak sosiologi pedesaan dan jurnalisme pedesaan alias the father of rural sociology and rural journalism.

Nama guilfoylei diambil dari William Robert Guilfoylei, seorang ahli pertamanan dan kolektor tanaman asal Inggris yang berdomisili di Australia, sebagai bentuk penghormatan kepada beliau pada abad 19 (Fosberg, 1948).

Polyscias sendiri diperkenalkan oleh Forster & Forster pada tahun 1775 berdasarkan koleksi tunggalnya yang diperoleh dari Pasifik Selatan, pada pelayaran Kapten James Cook yang kedua.  Kemudian marga baru tersebut dideskripsikan dan dibedakan dengan marga lain dari Araliaceae berdasarkan beberapa karakter seperti terdapatnya 6-8 mahkota dan benang sari, 3-4 tangkai putik dan buah dengan jumlah biji 4.  Setelah hampir 90 tahun tidak ada penambahan jenis baru dari marga Polyscias, sebaliknya dalam waktu yang sama terdapat lebih dari 60 jenis baru berhasil dideskripsikan yang sebagian besar dari marga Panax. 

Pada tahun 2003, Frodin & Govaerts melakukan revisi dan menggabungkan marga Panax ke dalam Polyscias. Panax kemudian menjadi sinonim dari Polyscias. Pada studi filogenetik molekuler diketahui beberapa kelompok ternyata memiliki ciri unik, di antaranya Polyscias dan beberapa marga lainnya yang masih saling berkerabat seperti Polyscias sensu-lato. 

Anggota Polyscias sensulato di antaranya Arthrophyllum Blume, Munroidendron Sherff, Tetraplasandra A. Gray yang tergolong parapiletik dan marga Cuphocarpus Bernardi, Gastonia Comm. Ex Lam. dan Reynoldsia A. Gray yang tergolong polipiletik terhadap marga Polyscias (Plunkett et al., 2001; 2004a, 2004b).

Polyscias terbagi dalam beberapa submarga yaitu Polyscias, Grotenfendia, Maralia, Arthrophylum, Cuphocarpus, Tetraplasandra, Eupteron, Sciadopanax, Tieghemopanax, Indokingia dan Palmervandenbroekia.  P. guilfoylei tergolong dalam submarga Polyscias.  Jenis dari submarga Polyscias merupakan kelompok yang koheren berdasarkan morfologi dan distribusi geografisnya.

Secara morfologis, kelompok ini dicirikan dengan tangkai daun yang melebar pada bagian pangkalnya dan terlihat seperti menempel, sehingga memperkuat kedudukan tangkai daun pada batang tanaman. Spesimen keringnya mempunyai ciri seperti bau biji jinten atau samin.  Habitat asli dari jenis-jenis kelompok ini tidak diketahui secara pasti dan sering terdapat variasi pada morfologi dan warna daun seperti corak variegata dan perforasi daun, sehingga mengakibatkan terjadi pemberian nama yang berbeda pada saat dipublikasikan oleh masing-masing penulis.  Selain P. guilfoylei, submarga Polyscias mempunyai anggota P. corticata, P. fruticosa, P. cumingiana, P. javanica, P. macgillivrayi, P. multijuga, P. reineckei, P. samoensis, P. scutellaria, P. subcapitata, P. tahitiensism dan P. verticillata (Lowry et al., 2004b).(irm)

Manfaat Tanaman

Manfaat tanaman Polyscias guilfoylei sebagai tanaman hias dan untuk masak gulai otak di Indonesia seperti saudaranya Polyscias daun bulat.

Lokasi Pemotretan

Lokasi pemotretan di Pedagang Tanaman di Kota Bekasi, Indonesia.
Detail :
Camera maker : Nikon Corporation
Camera model : Nikon D750
F Stop : f/4
Exposure time : 1/1000 sec.
ISO Speed : ISO 2500
Focal lengh : 120 mm
Lens : 
Nikon AF-S 24 - 120 mm F/2.8G IF-GED VR NIKKOR
Nikon AF-S Micro Nikkor 105 mm 1 : 2.8 GED

Kamus Identifikasi tumbuhan dan tanaman serta Sumber Informasi untuk Pengenalan Tumbuhan dan Tanaman 

Planter and Forester


0 Response to "Polyscias guilfoylei, Tanaman Hias Daun Berjuluk Geranium Aralia yang indah"

Post a Comment

Arsip Blog

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel