google.com, pub-6935017799501206, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Peluang Bisnis Arang Batok atauTempurung, Warna Hitam Berbau Dolar - PLANTER AND FORESTER

Peluang Bisnis Arang Batok atauTempurung, Warna Hitam Berbau Dolar

Peluang Bisnis Arang Batok atauTempurung, Warna Hitam Berbau Dolar


Peluang memasok pasar ekspor terus terbentang dengan semakin banyaknya kebutuhan akan arang. Kebutuhan di tanah air juga menunggu pasokan.

Bisnis barang hitam dengan mengolah batok kelapa (Cocos nucifera) menjadi arang banyak diketahui orang memang ssedang terbentang kesempatan lebar, tapi terkadang di dunia maya hanya sekedar info, kalau ditanya lebih mendalam tidak ada yang bisa menjawab secara data, memang betul menguntungkan atau hanya wacana.

Beberapa pengusaha arang batok kelapa, untuk memproduksi 10 ton arang batok dibutuhkan lebih kurang 40 ton batok kelapa.

Produksi arang batok kelapa dapat dilakukan dengan menggunakan drum, yaitu dengan memasukkan tempurung ke dalam drum dan selanjutnya membuat api di dasar bawah drum hingga membara tapi tanpa lidah api. Batok kelapa di drum ditambah hingga penuh dan menutup rapat drum. Selang 6-8 jam, bara habis lalu mati dan setelah melalui proses pendinginan, arang batok siap dijual ke Konsumen.

Arang berkualitas tinggi ditandai dengan warna yang mengkilap di permukaan arang. Harga arang batok kualitas tinggi berkisar Rp. 5.500,- per kg, dengan biaya bahan baku, produksi, packing dan tenaga kerja berkisar Rp. 3.000,- - Rp. 3.500,- per kg. Artinya ada margin sekitar Rp. 2.000,- - Rp. 2.500,-.

Arang Batok kelapa juga bisa dijual dalam bentuk tepung arang batok dengan ukuran 80 mesh. Tepung arang batok ini disupplay ke Pengusaha Briket dengan nilai bakar 7.500 kkal.

Syarat bahan baku arang batok/tempurung adalah dari kelapa tua, bersih dari kotoran sisa sabut dan kering.

Dari proses pembakaran akan dihasilkan produk sampingan berupa asap cair.

Peluang Pasar
Pemain arang batok tertarik menerjuni bisnis batok gosong dan hitam ini karena masih terbukanya jurang yang lebar antara kebutuhan pasar dan pasokan. Seorang pengusaha batok kelapa mendapatkan permintaan ekspor 1.000 ton per bulan saja mengalami kesulitan dan belum terpasok. Menurutnya, memenuhi permintaan pasar domestik saja kewalahan, apalagi memenuhi permintaan ekspor. Untuk pasar lokal, sebuah perusahaan pengolah arang mendapatkan permintaan lokal mencapai 500 ton per bulan, namun kapasitas produksi perusahaannya hanya 300 ton per bulan.

Pasar ekspor juga terbentang kebijakan negara konsumen di Amerika Serikat dan Uni Eropa yang melarang penggunaan briket arang kayu, apalagi batu bara karena menggunakan bahan baku kayu dengan cara menebang . Hal ini merupakan angin segar untuk bisnis arang batok kelapa. Saat ini, Indonesia menjadi salah satu negara peng-ekspor terbesar arang batok kelapa dan arang aktif.

Arang Aktif alias Karbon Aktif (Activated Carbon) merupakan arang yang diberi perlakuan kimiawi atau fisik tertentu sehingga mempunyai kemampuan menyerap bahan tertentu. Activated Carbon banyak digunakan di industri sebagai penyaring air, gas, cairan, farmasi dan penambangan emas. Walaupun berkompetisi dengan karbon aktif yang berasal dari kayu, karbon aktif dari tempurung tetap unggul.

Data statistik tahun 2008 dari Asian and Pacific Coconut Community (APCC) menunjukkan pada tahun 2004, eksportir arang aktif terbesar adalah Philipina dengan volume ekspor 33.167 metrik ton, Indonesia di posisi keempat dengan jumlah ekspor 15.624 metric ton (MT) di bawah Malaysia yang 16.188 MT dan Srilanka sebesar 16.008 MT. Empat tahun kemudian posisi Indonesia naik di peringkat pertama sebesar 24.478 MT sementara Philipina hanya 20.259 MT, Srilanka 17.388 MT dan Malaysia 15.076 MT.

Peluang pasar juga ada di konsumen Jazirah Arab, mereka menginginkan arang yang bebas tar alias aspal. Sebab pemanfaatan di sana sebagai bahan baku untuk membakar tembakau dalam shisha. Jika dibakar, arang akan menghasilkan asap putih.

Berikut pemanfaatan arang aktif yang sangat beragam karena memiliki kemampuan absorpsi cairan dan gas lebih tinggi:


  1. Penjernih air, menyerap 60% zat beracun yang masuk ke saluran pencernaan
  2. Anti Aging dan memperpanjang umur sesuai hasil Riset National Health Federation, Minnesota, Amerika Serikat 
  3. Penyerap zat beracun di dalam tubuh
  4. Penghangat makanan dalam jasa katering di penerbangan komersial
  5. Penurun kolesterol, hasil Riset dalam British Journal of Nutrition
  6. Arang kelapa menjadi baju, selimut, kaos kaki, tirai karena mampu menghangatkan tubuh sesuai hasil Riset Taiwan Industrial Technology Research Institute
  7. Campuran pakan ternk sesuai riset dari Goat and Rabbit Research Center, Hatay, Vietnam khususnya untuk menaikkan bobot Kambing.
  8. Penyubur rumput lapangan Golf, seperti yang sudah dilakukan di Korea Selatan dengan menjaga kelembaban sehingga mencegah cendawan dan menghalau hama rumput.
  9. Produksi tanaman jeruk (citrus sp.) naik 40% seperti yang dilakukan di Tokai University, Jepang.
  10. Penghangat air dalam acara minum teh di Jepang
  11. Nanohorn cisplatin, Penghantar zat antikanker.
Sebuah perusahaan yang mengolah arang batok menjadi briket, dengan cara arang batok kelapa dihancurkan lalu dikempa menjadi bentuk balok. Menggunakan kempa ulir, dihasilkan briket dengan tingkat kepadatan 96% sehingga tidak pecah meski dibanting berkali kali. Alat pengempa ini biasanya menghasilkan densitas 70-80%. Dalam bentuk briket, pemanfaatan arang tempurung lebih praktis dan dalam ukuran kecil mampu mempertahankan panas lebih lama khususnya untuk kompor dan mampu mempertahankan nyala api.

Pembakaran arang batok menghasilkan 7.300 kkal dan angka ini setara dengan energi pembakaran batu bara tua yang hanya ada di China dan Russia. Batu bara Indonesia di Sumatera hanya berkisar 5.000 - 6.000 kkal, dan hal ini terpaut sedikit dngan kayu bakar.

Kalori dari pembakaran arang tempurung kelapa juga melebihi panas bakaran cangkang kelapa sawit yang berkisar 6.000 kkal. Implikasi energi tinggi, dalam jumlah sama arang batok kelapa menghasilkan panas lebih tinggi dibandingkan bahan lain sehingga lebih efektif membakar.

Dibalik iming iming dolar dan keuntungan yang tinggi, mengusahakan arang batok kelapa juga penuh kendala. Minimnya akses ke sentra bahan baku yang terbatas, sehingga untuk membawa bahan baku keluar dari lokasi, biaya transportasi cukup mahal.

Saat ini, populasi tanaman kelapa (Cocos nucifera) juga sudah banyak yang dikonversi menjadi kebun kelapa sawit (Elaeis guineensis) sehingga banyak sentra kelapa di Sumatera, Jawa dan Kalimantan serta Sulawesi beralih menjadi Tanaman Kelapa Sawit.

Disamping itu, banyak pohon kelapa ditebang seiring dengan meningkatnya kebutuhan kayu kelapa (glugu : jawa) karena kebutuhan hidup yang mendesak.

Meski kendala menghadang, para pemain tetap optimis berbisnis si hitam, Bisnis olahan kelapa tidak ada matinya, semua bisa dijual, artinya nafas Bisnis arang kelapa masih panjang.

3 Responses to "Peluang Bisnis Arang Batok atauTempurung, Warna Hitam Berbau Dolar"

  1. kami dari malaysia mencari pembekal arang batok kelapa. pembekal tolong hubungi kami dengan kuantiti dan harga bersama
    w/a 60195488010

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya ada banyak stock arang batok bos kuantiti bisa 1000 ton harga bisa dirunding

      Delete
  2. Saya menyediakan karung jumbo bag, sling bag kapasitas 500kg-2000kg kekuatan dijamin tersedia kondisi bekas ataupun baru, dan karung 50kg bekas ataupun baru ready bersta dar SNI, sudah berpengalaman sejak tahun 1995, cocok buat isi hasil bumi atau pertambangan sperti, pasir, silika, kapur, arang, sawit, rempah2, biji2an, jenis plastik, dan grade food untuk makanan, susu bubuk, kopi, coklat bubuk, gula, garam dll, sudah berpengalaman kirim ke seluruh Indonesia dan terpercaya, perlu diketahui menggunakan packing jumbo bag menghemat biaya finishing dan pengemasan produksi
    Kontak hubungi :
    Wa: 081296230410
    Tlp: 081278692200
    Email : Fikriefridho99@gmail.com
    Lokasi- Serang-Banten dan jabodetabeka

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel