google.com, pub-6935017799501206, DIRECT, f08c47fec0942fa0 HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (BUBUK BUAH KOPI) - PLANTER AND FORESTER

HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (BUBUK BUAH KOPI)



HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (BUBUK BUAH KOPI)
Buah Kopi ysng terserang Penggerek  Buah Kopi Kosong dan tidak berisi
Penggerek Buah Kopi, Coffee Berry Borer 

Bioekologi Hama

Hama penggerek buah kopi memiliki nama ilmiah Hypothenemus hampei (Ferr.), termasuk

Famili : Scolitydae
Ordo : Coleoptera

Serangga dewasa (kumbang) berwarna hitam kecoklatan, berukuran kecil, panjang untuk jenis betina 2 mm dan jenis jantan 1,3 mm. 

Serangga hama telah tersebar di seluruh Indonesia. Telur diletakkan oleh serangga dewasa dalam buah kopi yang bijinya telah mengeras, umur stadium telur adalah 5-9 hari. Larva yang baru menetas berwarna putih jernih, selanjutnya berubah menjadi putih kotor. Larva tidak memiliki kaki, dan stadium larva diselesaikan selama 10m-26 hari. Masa prapupa 2 hari dan stadium pupa berumur 4-9 hari. 

Masa perkembangan serangga dari telur diletakkan hingga serangga dewasa memerlukan waktu 25 – 35 hari. Lama masa perkembangan ini sangat dipengaruhi oleh suhu yang umumnya berkaitan dengan ketinggian tempat. Makin tinggi tempat, makin rendah suhunya, maka perkembangan serangga makin panjang. Lama hidup serangga betina rata-rata 156 hari sedang untuk serangga jantan maksimum 103 hari.
Coffee Berry Borer
Serangga Hypothenemus hampei masuk ke dalam buah kopi dengan cara membuat lubang pada ujung buah di sekitar discus. 

Serangan pada buah muda menyebabkan buah gugur. Perkembangbiakan serangga hanya terjadi pada buah yang bijinya telah mengeras, buah masak dan buah lewat masak. Serangan berat pernah terjadi di Jawa pada tahun 1929, mengakibatkan penurunan hasil sampai mencapai 40%. 

Serangga Hypothenemus hampei dapat berkembang biak dan hidup normal hanya pada biji kopi (Coffea spp.).  
Coffee Berry Borer attack
Kopi Arabika (Coffea Arabica) merupakan jenis paling rentan terhadap serangan hama penggerek buah kopi, kemudian diikuti kopi Robusta (Coffea canephora). 

Sedangkan kopi Ekselsa (Coffea excelsa) dan kopi Liberika (Coffee liberica) merupakan jenis paling tahan. 
Buah Kopi yang digerek
Serangga dewasa Hypothenemus hampei dilaporkan pernah dijumpai terdapat pada polong Tephrosia, Crotalaria, Centrosema, hibiscus, rubus, Leucaena galuca (lamtoro) dan beberapa biji leguminosae. 

Namun tanaman-tanaman tersebut diduga hanya sebagai tempat makan sementara. Serangga Hypothenemus hampei tidak bisa berkembang biak pada jenis-jenis tanaman tersebut.

Hypotenemus hampei mengurangi  lebih dari 70 persen produksi kopi 
Tahapan dan bentuk serangan hama penggerek buah kopi dapat dilihat pada gambar seperti berikut ini.

Pengendalian
Pengendalian dengan Kultur Teknis


Sanitasi
Sanitasi bertujuan untuk memutus siklus hidup serangga penggerek buah kopi dengan cara meniadakan makanannya melalui tindakan petik bubuk, racutan atau rampasan, dan lelesan. 

 Kopi dari hasil kegiatan tersebut selanjutnya direndam dalam air mendidih sampai semua stadia serangga mati, dan biji kopi yang masih baik bias dimanfaatkan.
Coffee Berry Borer, Serangan Penggerek Buah Kopi yang parah
Pengaturan naungan
Serangan berat Hypothenemus hampei umumnya terjadi pada kebun-kebun dengan intensitas naungan berat. Oleh karena itu pengaturan naungan secara optimal akan menurunkan intensitas serangan.

Pengendalian Fisis
Pengendalain dengan komponen fisis terutama ditujukan untuk mempertahankan mutu biji kopi yang akan disimpan atau dipasarkan, yaitu dengan mengeringkan biji kopi sampai kadar airnya menjadi di bawah 12,5%. 

Pada kadar air tersebut hama penggerek buah kopi tidak mampu lagi untuk berkembang.
Pengendalain Penggerek Buah Kopi, Feromon
Pengendalian Biologis

Aplikasi jamur Beauvaria bassiana
Hasil penelitian dan pelaksanaan di lapangan menunjukkan bahwa jamur Beauvaria bassiana dapat menginfeksi stadia larva, pupa dan serangga dewasa Hypothenemus hampei. 

Dosis aplikasi yang efektif adalah 2,5 kg biakan Beauvaria bassiana pada media padat (jagung atau beras) per hektar per satu kali aplikasi. 

 Aplikasi dilakukan dengan cara membuat suspensi konidia yang selanjutnya disemprotkan dengan alat knapsack sprayer atau mistblower pada saat serangga Penggerek Buah Kopi mulai masuk ke dalam buah (biji mulai mengeras). 

 Aplikasi diulang setiap bulan sebanyak 3 kali aplikasi. Untuk menjaga daya rekat konidia jamur pada permukaan buah maka dapat ditambahkan senyawa perekat dengan konsentrasi 0,1 – 0,2 %.

Pelepasan Parasitoid
Saat ini telah dimasukkan ke Indonesia serangga parasitoid hama Penggerek Buah Kopi yaitu Cephalonomia stephanoderis. 

Serangga tersebut berasal dari Afrika dan memarasit serangga Hypothenemus hampei stadia larva dan pupa. 

Perbanyakan serangga parasitoid ini mengalami hambatan karena ketersediaan inang tidak bias kontinyu, yaitu tergantung dari musim panen kopi yang hanya setahun sekali.
Serangga Hypotemus hampei

Pengendalian Dengan Insektisida

Pengendalian hama Penggerek Buah Kopi dengan menggunakan insektisida hendaknya dilakukan sesuai dengan perilaku hama, cara dan alat aplikasi yang tepat, dan dalam keadaan terpaksa yaitu apabila cara-cara pengendalian lain tidak efektif dan tingkat serangan cukup tinggi. 

Dari hasil pengujian diketahui bahwa insektisida dengan bahan aktif endosulfan sangat efektif dalam menekan populasi dan kerusakan akibat serangan Penggerek buah Kopi. Insektisida tersebut diaplikasikan dengan alat knapsack sprayer pada saat biji kopi mulai mengeras dengan dosis 0.8 – 1.6 liter formulasi per hektar. 

Aplikasi dengan interval satu bulan sebanyak 3 kali per masa panen.

Pengendalian secara kimiawi dapat juga dilakukan dengan menggunakan feromon (hormon) untuk menarik serangga jantan masuk ke dalam jebakan (trap). Pemasangan trap dan hasil pengendalian dengan feromon dapat dilihat di gambar.


Serangga Hypotemus hampei yang ter trap Hypotan



                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     











































2 Responses to "HAMA PENGGEREK BUAH KOPI (BUBUK BUAH KOPI)"

  1. Telur diletakkan oleh serangga dewasa dalam buah kopi yang bijinya telah mengeras, umur stadium telur adalah 5-9 hari.

    https://sabungayamlive.site/

    ReplyDelete
  2. Pengendalian selain dengan Hypotan ads lagi nggak alternatif nya

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel